Outer Beauty vs. Inner Beauty

“Si A itu gimana?” “si A itu cantik, putih, tinggi ……..”

Jika diperhatikan, ketika seseorang bertanya pada orang lain tentang ciri atau karakteristik seseorang, orang tersebut seringkali mendeskripsikan secara fisik. Dari wajah, warna kulit, postur tubuh, dsb. Jika terlihat bagus secara fisik, maka masuk lah orang yang dideskripsikan tersebut ke dalam kategori “cantik”. Saya yakin di antara kalian pasti bilang “ah nggak juga, cantik itu relative kok”. Iya, banyak yang bilang bahwa cantik itu relative. Tapi umumnya, kebanyakan orang menilai cantik itu pertama kali dari fisik. Saya ingin bertanya pada kalian, jika kalian bertemu dengan seorang perempuan yang berwajah rupawan, apa kata pertama yang ada dalam pikiran kalian? Pasti kata “cantik”, kan?

Dari hasil survey ke 30 orang, saya mendapat beragam jawaban dari mereka. Ketika saya bertanya cantik itu apa, kira-kira ringkasan jawabannya seperti ini “cantik itu yang enak dipandang”, ada juga yang jawab “cantik itu seperti istriku”, “cantik itu bukan dari fisik tapi dari hati”, “cantik itu yang murah senyum”, “cantik itu yang berpenampilan simple”, dan sebagainya. Ohya, saya tidak memasukkan jawaban dari interviewee yang bilang “cantik itu relative” ya… karena terlalu mainstream bagi saya. Hehe..

Sekarang coba kita fokuskan pembahasannya sesuai judul. Ada dua jenis cantik: Cantik yang RUPAWAN dan cantik yang MENAWAN. Ini adalah dua jenis cantik dari dua cara pandang yang saaangat berbeda. Jika dijabarkan pengertiannya satu-satu bakalan kepanjangan. Hihi.. Intinya, cantik yang rupawan itu berdasarkan yang dilihat, dan cantik yang menawan itu berdasarkan yang dirasa 😊. Nah kalau dilihat dari jawaban interviewee di atas, kira-kira termasuk dalam cara pandang yang mana ya? Kalau kalian termasuk yang mana?

Well, terlepas dari cara pandang tersebut, kata “cantik” tetap lah kata baku yang sejak dulu hingga sekarang memiliki arti sama dalam KBBI yaitu elok wajahnya. Tapi saya setuju sama kalian yang bilang bahwa cantik itu tak hanya elok wajahnya namun juga anggun perilakunya. Ini hanya cara pandang lho ya. Nah dari sini lah dua jenis kecantikan itu akan mulai kita bicarakan lebih dalam. Khususnya tentang bobot kebutuhan masing-masing jenis kecantikan itu untuk dimiliki oleh setiap perempuan. Simplenya, kita akan bertanya “mana sih yang lebih penting untuk dimiliki seorang perempuan, Cantik yang Rupawan atau Cantik yang Menawan?” Agar lebih familiar, kita sebut cantik yang rupawan dengan sebutan Outer Beauty dan cantik yang menawan dengan sebutan Inner Beauty.

Sebenarnya kedua kecantikan itu sama-sama penting untuk dimiliki. Kalian semua pasti setuju kan? 😊 Outer beauty yang artinya kecantikan luar seperti wajah dan tubuh adalah nikmat dari Tuhan yang patut disyukuri dan wajib dijaga. Maka tak salah jika semakin hari semakin banyak saja produk kecantikan yang kita temukan dengan seabrek merk dan kelebihan yang ditawarkan. Tak salah juga bagi seorang perempuan yang beli ini beli itu coba ini coba itu untuk mempercantik diri (tanpa merubah apa yang ada lho ya). Karena memang SEMUA perempuan pada hakekatnya ingin tampil cantik (dengan caranya sendiri). Lalu apa yang menarik untuk dibicarakan di sini? Yang perlu dikoreksi dari seorang perempuan yang ingin mempercantik diri adalah -sebut saja- tujuannya. Untuk apa mempercantik diri? Menjaga pemberian Tuhan memang alasan yang pas. Namun selain itu? Saya yakin ada embel-embel alasan yang seringkali kita tak ingin orang lain tahu seperti, “agar tampil lebih PD”. Iya kan? 😊 Jika alasannya itu, coba dikaji lagi ya teman-teman khususnya untuk para perempuan. Tampil berarti kita berada di depan banyak mata. Tampil PD karena wajah cantik berarti kita sadar bahwa kita merasa lebih nyaman jika dilihat elok oleh orang lain. Ini yang perlu dikoreksi. Mempercantik diri memang harus, tapi tidak dengan tujuan agar kecantikan diri bisa dilihat oleh orang banyak. Tidak dengan tujuan itu.

Lalu bagaimana dengan Inner Beauty? Ini nih… Saya yakin rata-rata orang paham dengan istilah ini. Baik lelaki maupun perempuan saya yakin paham dengan istilah Inner Beauty yang berarti cantik dari dalam, meskipun kadang orang merasa sulit untuk menjabarkan makna cantik dari dalam itu seperti apa. Dari lubuk hati terdalam 😊, SEMUA perempuan juga mendambakan kecantikan jenis ini, walau usaha untuk mendapatkannya tak terlihat. But unfortunately, tak semua perempuan memiliki kecantikan seperti ini. Tak semua perempuan mampu “membeli tools” untuk mendapatkan jenis cantik yang disebut Inner Beauty ini. Berbeda dengan Outer Beauty yang bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko kosmetik atau di salon kecantikan 😊, tutorial merawat Outer Beauty juga sangat bejubel di YouTube 😊. Tapi Inner Beauty?? Di mana mendapatkannya? Bagaimana merawatnya?

Coba kita ingat-ingat lagi makna Inner Beauty. Bisa saja kita mengartikannya sebagai sebuah kecantikan yang terpancar dari dalam hati. Sebuah keindahan yang berada di dalam hati yang memancarkan sinarnya ke seluruh anggota tubuh seperti mata, bibir, tangan, kaki dsb. untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang dititahkan oleh sang hati. Dari sini lah kecantikan itu dirasakan oleh orang-orang sekitar kita. Tak terlihat. Namun pesona kecantikan jenis ini selalu bisa menebarkan rasa nyaman, kagum, dan menarik bagi orang lain. Dari sini, teman-teman sudah bisa menerka bagaimana mendapatkan kecantikan jenis ini kan? Iya. Jawabannya adalah dengan terus belajar dan berproses menjadi lebih baik. Pelan-pelan, Inner Beauty dari seorang perempuan pasti akan terpancar dengan sendirinya. Percaya?

Tapi pertanyaannya, apakah Inner Beauty lebih penting untuk dimiliki seorang perempuan? Atau justru Outer Beauty jauh lebih penting? Sebenarnya kedua kecantikan ini sama-sama penting jika mengingat alasan yang saya uraikan di paragraf ke lima di atas. Yang semestinya ditanyakan adalah mana yang lebih utama untuk dimiliki. Sepertinya kita akan sepaham mengenai hal ini. Kalian setuju kan jika saya bilang bahwa Inner Beauty adalah jenis kecantikan yang sangat penting dan mestinya diutamakan? Namun bukan berarti Outer Beauty dilupakan. Inner Beauty harus menjadi urutan pertama yang wajib dirawat dan dijaga oleh seorang perempuan, namun Outer Beauty adalah hal yang penting juga untuk dipertahankan terlebih oleh seorang perempuan yang berpredikat sebagai istri yang harus tampil cantik di depan suami. Meskipun kita tentu sadar keniscayaannya, yaitu terkikisnya ia oleh waktu dan usia. Saya ingat sebuah kalimat dari seorang motivator muslim yang saya kagumi, Felix Y. Siauw. Kesimpulan dari kalimatnya kira-kira seperti ini: Outer beauty memang memikat, namun hanya Inner Beauty lah yang mampu mengikat. Kalimatnya cukup dimengerti.

Semoga setelah ini para perempuan akan lebih fokus mencari Inner Beauty nya dari pada sibuk mengurus Outer Beauty. Tapi sebenarnya tak perlu dicari sih ya, cukup look inside your heart (kata Mariah Carey 😊). Mungkin bisa diawali dulu dengan muhasabah (Bahasa Arab) atau dikenal dengan istilah evaluasi diri. Apa yang kita lakukan selama ini? Apakah sudah bernilai baik? Atau malah banyak keburukan yang mengisi Have-done List kita. Lalu apa tindakan kita? Dan apa saja yang akan kita lakukan dalam hidup kita ke depan? Apakah itu akan cukup memberikan manfaat minimal untuk diri sendiri dan keluarga? Jika pertanyaan ini sudah dijawab, make sure bahwa kita siap untuk take action dan menikmati segala proses di dalamnya. Semangat!!!